Bahan Belajar dari Rumah, Kelas V, Tema 4, Sub Tema 2

 Berikut adalah Bahan Belajar dari Rumah, Kelas V, Tema 4, Sub Tema 2, lengkap dengan Tugas BDR masing-masing muatan pelajaran !

BAHAN BELAJAR DARI RUMAHSISWA KELAS 5

Tema                : 4. Sehat Itu Penting

Sub Tema          : 2. Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah

Pelajarilah Buku Siswa Kelas 5, Tema 4, Sub Tema 2, dengan didampingi oleh orang tuamu !

Materi 1 : Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

Setiap warga masyarakat memiliki tanggung jawab di lingkungannya. Beberapa tanggung jawab warga masyarakat di antaranya adalah :

1.        Saling menghormati dengan tetangga

2.       Menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan

3.       Menolong tetangga yang kesulitan

4.       Berperan aktif dalam pengambilan keputusan.

Pengambilan keputusan bersama dalam masyarakat biasanya dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Namun, jika kata sepakat tidak tercapai melalui musyawarah, dapat dilakukan pemungutan suara (vooting).

Pengambilan keputusan dapat dilakukan untuk menyelesaikan beberapa masalah. Misalnya memilih ketua RT atau RW, menentukan jadwal kerja bakti dan ronda (siskamling), serta mennetukan acara pada Hut Kemerdekaan RI.

Tata cara pemilihan ketua RW diatur dalam peraturan daerah. Peraturan tersebut dapat berbeda untuk setiap daerah di Indonesia .Berikut penjelasan mengenai tata cara pemilihan ketua RW.

1.        Pembentukan panitia pemilihan ketua RW

Kepengurusan panitia ini harus disetujui oleh kepala Desa setempat.

Berikut merupakan tugas panitia pemilihan ketua RW.

a.     Menyeleksi calon ketua RW.

b.     Menetapkan calon ketua RW yang memenuhi persyaratan.

c.      Menentukan daftar pemilih.

d.     Menyusun tata tertib pemilihan ketua RW.

e.     Menyelenggarakan pemilihan.

2.       Pendaftaran calon ketua RW kepada panitia  dan penetapan calon ketua RW

Calon ketua RW harus mendaftarkan diri kepada panitia. Setelah pendaftaran selesai, panitia akan menyeleksi calon ketua RW dan menetapkan calon ketua RW yang akan maju dalam pemilihan.Penyelenggaraan pemilihan ketua RW

3.       Pemilihan ketua RW diselenggarakan oleh panitia. Pemilihan tersebut harus berasaskan LUBER JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil). Ketua RW dipilih oleh warga masyarakat yang telah memenuhi syarat (telah berumur 17 tahun atau sudah menikah).

4.       Pelantikan ketua RW baru

Setelah pemilihan selesai dan memperoleh hasil, maka ketua RW akan dilantik oleh kepala desa setempat.

Dalam pengambilan keputusan bersama tersebut diharapkan adanya peran serta dari seluruh anggota masyarakat. Peran serta tersebut dapat berupa kegiatan berikut.

1.        Mengikuti pemilihan ketua RT atau RW.

2.       Mengamati jalannya pemilihan ketua RT atau RW.

3.       Melaporkan pelanggaran yang terjadi pada saat pemilihan.

Peran serta masyarakat tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sebagai warga.

Sebagai seorang siswa, kamu memang belum memiliki hak dalam pengambilan keputusan di lingkungan RT atau RW. Namun, dapat turut berperan aktif, mislanya :

1.        Bergotong royong menyiapkan tempat musyawarah

2.       Mengamati jalannya pengambilan keputusan,

3.       Membantu menyiapkan makanan dan minuman dalam kegiatan musyawarah.

Selain di masyarakat, sebagai siswa kamu juga memiliki tanggung jawab di sekolah, di antaranya adalah :

1.        Belajar dengan tekun

2.       Menjaga kebersihan sekolah (membuang sampah di tempatnya, melaksanakan piket kelas)

3.       Mengikuti acara di sekolah (upacara bendera, lomba antarkelas)

4.       Berperan serta dalam pemilihan ketua kelas

Contoh bentuk tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru di antaranya adalah :

1.        Mengerjakan tugas dengan bersungguh-sungguh

2.       Mengerjakan tugas masing-masing sesuai dengan keputusan bersama

3.       Mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

Tugas BDR 1 !

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !

1.        Tuliskan 3 contoh kegiatan yang memerlukan pengambilan keputusan bersama di masyarakat !

2.       Apa yang dilakukan jika mjusyawarah tidak mencapai mufakat?

3.       Tulislah 3 bentuk tanggung jawabmu di masyarakat !

4.       Tulislah 3 bentuk tanggung jawabmu di sekolah !

Materi 2 : Pantun (2)

Pantun merupakansalah satu seni merangkai kata yang digunakan untuk mengungkapkanperasaan atau maksud tertentu. Ungkapan perasaan atau maksud tersebut disampaikan melalui bagian isi pantun, yaitu pada baris ketiga dan keempat. Jadi, tujuan dibuatnya pantun terdapat pada isi atau makna pantun.  Amanat pantun adalah pesan atau nasihat yang disampaikan melalui pantun.

Perhatikan contoh pantun berikut !

Sore hari berawan jingga

Jelas terlihat di atas bukit

Jika kesehatan tidak dijaga

Tubuh akan mudah sakit

Isi atau makan pantun di atas adalah “jika kita tidak menjaga kesehatan, tubuh akan mudah sakit.

Amanat pantun di atas adalah “kita harus menjaga kesehatan tubuh kita”

Perbedaan Pantun dan Syair

Pantun

Syair

Terdiri dari 4 baris

Terdiri dari 4 baris

Bersajak a-b-a-b

Bersajak a-a-a-a

Tiap baris terdiri dari 8-12 kata

Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata

Isi terdapat pada baris ketiga dan keempat

Semua baris merupakan isi

Perhatikan contoh berikut!

Pantun

Syair

Di situ kamu di sini aku

Bergandeng tangan bersuka ria

Sehat selalu ini badanku

Karena rajin berolahraga

Jagalah kesehatanmu

Jagalah makananmu

Agar selamat hidupmu

Hingga di hari tuamu

Langkah-langkah membuat pantun

1.    Tentukan tema pantun yang akan dibuat

2.   Tentukan jenis pantun yang akan dibuat

3.   Buatlah bagian isi pantun terlebih dahulu

4.   Buatlah bagian sampiran pantun

5.   Pastikan akhiran atau sajak yang digunakan pada bagian sampiran dan isi sesuai. Sajak pada baris pertama sama dengan sajak pada baris ketiga, sedangkan sajak pada baris kedua sama dengan sajak pada baris keempat.

 

Tugas BDR 2 !

Tulislah dua pantun nasihat beserta isi/makna dan amanatnya !

 

Materi 3 : Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia

Gangguan pada organ peredaran darah manusia dapat terjadi karena nonketurunan dan keturunan. Gangguan pada organ peredaran darah nonketurunan dapat disebabkan oleh pola hidup dan makanan yang tidak sehat. Misalnya, terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi dan makanan berkadar kolesterol tinggi. Berikut ini beberapa contoh gangguan pada organ peredaran darah manusia nonketurunan.

1.        Anemia. Gangguan ini disebabkan rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah. Rendahnya kadar Hb dapat disebabkan makanan yang dikonsumsi kurang mengandung zat besi. Ciri-ciri penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing.

2.       Tekanan darah rendah (hipotensi). Gangguan ini disebabkan terjadinya penurunan tekanan darah.

3.       Tekanan darah tinggi (hipertensi). Gangguan ini disebabkan naiknya tekanan darah yang diantaranya diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah.

4.       Kanker darah (leukemia). Gangguan ini disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah.

5.       Jantung koroner. Suatu gangguan jantung disebabkan oleh penumpukan lemak darah (kolesterol) pada arteri koronaria. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini di antaranya adalah sesak napas, nyeri pada bagian tertentu, dan mudah lelah.

6.       Demam berdarah. Merupakan infeksi virus dengue yang menyerang komponen darah, yaitu trombosit atau keping darah. Jumlah trombosit dan sel darah putih menurun akibat infeksi tersebut. Penderita demam berdarah dapat mengalami pendarahan. Penderita demam berdarah harus segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Berikut ini beberapa faktor gangguan peredaran darah karena faktor keturunan di antaranya sebagai berikut.

1.        Hemofilia. Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka.

2.       Thalassemia. Pada gangguan ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksida menjadi berkurang. 

3.       Varises. Varises ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit berwarna keunguan. Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan atau hambatan pada pembuluh darah vena dalam menggalirkan darah. Selain adanya benjolan, varises juga ditandai dengan gejala pegal-pegal, arsa panas dan perih, serta lelah di bagian tungkai. Penyebab varises antara lain faktor keturunan, dan terlalu lama berdiri duduk bersila terus menerus.

Faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan sistem peredaran darah manusia, di antaranya adalah:

1.        Gaya hidup

2.       Jenis makanan yang dimakan

3.       Faktor keturunan

Usaha-usaha pencegahan terhadap gangguan alat peredaran darah ialah dengan melakukan pola hidup sehat. Pola hidup sehat itu di antaranya sebagai berikut.

1.  Makan makanan yang bergizi.

2.  Olahraga yang teratur.

3.  Tidur dan istirahat yang cukup.

 

Tugas BDR 3 !

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !

1.      Apakah perbedaan hipertensi dan hipotensi ?

2.     Apakah penyebab dari penyakit  jantung koroner?

3.     Bagaimana cara mencegah anemia?

4.     Bagaimana usaha kita untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah kita?

 

Materi 4 : Interaksi Sosial dalam Pembangunan Sosial Budaya

Interaksi manusia dengan lingkungan, memengaruhi pembangunan sosial budaya. Selain itu, upaya pembangunan di bidang sosial budaya dapat dilakukan melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Melalui pendidikan, maka akan tercapai kesejahteraan masyarakat.

Berikut contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya.

1.      Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

2.     Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan membuat karya kerajinan lainnya.

3.     Turut serta dalam organisasi masyarakat.

Bentuk interaksi dalam bidang pendidikan antara lain :

1.      Interaksi siswa dengan siswa

2.     Interaksi siswa dengan guru

3.     Interaksi siswa dengan sumber belajar

4.     Interkasi siswa dengan lingkungan

Pembangunan dalam aspek bahasa sebagai identitas bangsa, antara lain :

1.      Bahasa Indonesia diajarkan di sekolah

2.     Bahasa Indonesia digunakan di sekolah, lembaga pemerintahan, dan tempat umum sebagai alat komunikasi utama

3.     Bahasa Indonesia dikembangkan oleh pemerintah

4.     Bahasa daerah sebagai kekayaan bangsa Indonesia harus dilestarikan.

Pembangunan dalam aspek adat istiadat dan tradisi antara lain :

1.      Melestarikan adat istiadat di suatu daerah

2.     Melaksanakan norma-norma yang terdapat dalam suatu adat istiadat

Pembangunan dalam aspek interaksi dengan alam, di antaranya adalah :

1.      Mengolah sumber daya alam

2.     Membangun sarana dan pra sarana untuk masyarakat dengan tetap memerhatikan dampak lingkungan agar lingkungan tidak rusak.

 

Tugas BDR 4 !

Tulislah masing-massing contoh dari interaksi dalam bidang pendidikan !

Jenis interaksi

Contoh

Interaksi siswa dengan siswa

 

Interaksi siswa dengan guru

 

Interaksi siswa dengan sumber belajar

 

Interkasi siswa dengan lingkungan

 

 

 

 

 

 

Materi 5 : Properti Tari

Menari juga merupakan kegiatan yang menggerakkan anggota tubuh. Dalam menari hendaknya menggunakan pola lantai supaya gerak yang diperagakan lebih indah. Dalam menari kadang-kadang juga dilengkapi dengan properti tari.

Properti tari berfungsi membantu menegaskan makna dalam tari dan membuat tarian lebih menarik.

Selain properti tari, dalam pementasan tari memerlukan tata rias dan busana yang sesuai dengan tema tarian. Tata rias berfungsi memperindah penampilan dan memperjelas tema tarian. Busana dalam tarian juga disesuaikan dengan tema tarian. Busana tari biasanya berwarna mencolok dan berwarna warni.

Jenis-jenis pola lantai dalam tari






 

 

Tugas BDR 5!

Amatilah gambar  tari piring di bawah ini !




Identifikasilah !

Pola lantai :

Properti tari :

 

 

Sumber :

1.       Buku Guru Kelas 5 Tema 4 Revisi 2018, Kemdikbud

2.       Buku Siswa Kelas 5 Tema 4 Revisi 2018, Kemdikbud

3.       Buku Penilaian, BUPENA Jilid 5B, Penerbit Erlangga.

 


Komentar